1. Awali dan
Akhiri Belajar dengan Berdoa kepada Allah.
Karena doa adalah pangkalnya keberhasilan manusia dalam mencapai
kesuksesan yang hakiki atau juga merupakan senjata yang paling ampuh dalam
setiap proses belajar.
2. Belajar itu memahami bukan sekedar menghafal
Karena
hakekat belajar adalah memahami hal-hal baru. Ketika pelajaran yang kita hafal
menjadi lupa, maka mengatasinya dengan kembali memahami pelajaran tersebut.
Bagaimana
mehami tentu melalui memahami garis besar materi pelajaran dan memahami mind
map alur pembahasannya.
3. Membaca adalah kunci belajar
Langkah awal memahami adalah membaca setiap materi pelajaran
secara berulang, mengambil kata-kata kunci dari setiap materi, membayangkan dan
mempraktekannya.
4. Pengulangan
Pengulangan adalah melatih dan mengolah materi dalam otak dan
fikiran kita. Pengulangan akan secara otomatis menyimpan materi dalam memori
otak kita.
5. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari
atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci
inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
6. Hafalkan kata-kata kunci
Buatlah kata-kata kunci dari setiap hafalan, agar terasa mudah
diingat pada saat otak kita memanggilnya.
7. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling nyaman dan relax, yaitu ketika
badan kita terasa fit dan bugar. Biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat
untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru.
Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan
pekerjaan rumah.
8. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman.
Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa
kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan.
Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh
pihak lain.
9. Bentuk
Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan
teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima
orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian
setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh
anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin
bakalan susah untuk mengantuk.
10. Latih
sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita.
Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan.
Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut
dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku,
cobalah tanya ke guru.
11. Kembangkan
materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal
latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta
tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku
referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke
depan dan kritis.
12. Sediakan
waktu untuk istirahat
Belajar boleh semangat, tetapi jangan lupa untuk istirahat.
Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan
pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah
istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
13. Mengukur tingkat keberhasilan dalam belajar dengan
menjelaskan kepada orang lain
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur
sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah
paham suatu materi atau belum.
Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi
yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur,
tak perlu detail, berarti kita sudah paham.